A. Latar Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari terkadang banyak hal yang ada disekitar kita merupakan
penerapan dari ilmu-ilmu sains yang tidak kita sadari kehadirannya. Salah satu
ilmu sains yang banyak digunakan dalan kehidupan sehari-hari adalah rangkaian
listrik, rangkaian yang digunakan yaitu rangkaian pararel. Rangkaian pararel
digunakan pada pemasangan lampu rumah, karena pada rangkaian pararel jika satu
lampu dinyalakan maka lampu yang lain tidak ikut menyala.
B. Kajian Teori
Rangkaian Paralel adalah
salah satu rangkaian listrik yang
disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan
rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di
mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu
sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam
rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki
kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya.
C. Metode
1. Alat
- Solder
- Tang
2. Bahan
- LED (lampu)
- Sumber energy (baterai)
- Kabel
- Timah
- Papan tempel (PCB) berlubang
- Saklar
- Tempat baterai
3. Langkah Kerja
siapkan alat dan bahan, pasang lampu pada papan
PCB, pasang saklar pada papan PCB, pasang tempat baterai pada papan PCB,
sambungkan kabel pada lampu, saklar dan tempat baterai dengan cara menempelkan
timah dengan menggunakan solder yang sudah panas. Saat semuanya sudah
terhubung. Pasang baterai pada tempatnya, nyalakan saklar untuk mengetahui
apakah rangkaian tersebut sudah bekerja. Jika sudah, maka lampu akan menyala.